Respondences of the researches are the auditors expert of public accounting firm. Based on the results, it can conclude that the auditors always consider accurasy before publishing the audit report to gain the best output of audit quality and the auditors expert agree with the ATLAS to make jobs of auditors efficiently and automatically enhance improve audit quality. Tanggung jawab Era globalisasi ini telah mengalami Akuntan Publik terletak pada pemberian banyak perubahan.
Salah satu perubahan opini atau pernyataan pendapat atas yang meningkat dengan pesat yaitu laporan keuangan entitas. Data survey kemajuan teknologi informasi. Kemajuan ACFE Assoociation of Certified Fraud teknologi informasi ini membawa dampak Examiners tahun , fraud terendah yang sangat signifikan terhadap yang merugikan di Indonesia yaitu perekonomian dunia. Kerugian yang dihadapi atas fraud alat penyedia informasi. Hal ini pada metodologi audit yang terus menunjukkan bahwa walaupun kecurangan berevolusi agar dapat menghadapi atas laporan keuangan memiliki perubahan yang terjadi secara dinamis.
Kualitas audit merupakan Undang-Undang Republik Indonesia penilaian atas hasil audit yang dikeluarkan nomor 5 tahun tentang Akuntan oleh auditor. Terdapat beberapa faktor Publik memiliki peran sangat besar dalam yang menyebabkan seorang auditor mendukung perekonomian nasional yang memiliki kualitas audit yang baik, antara sehat dan efisien serta meningkatkan lain yaitu pemberian opini, kompetensi, transparansi dan mutu informasi dalam tekanan waktu, pengalaman, dan bidang keuangan.
Peran Akuntan Publik independensi. Persiapan auditor yang paling pertama yaitu memahami seperti apa Penerapan aplikasi ATLAS merupakan sistem informasi berbasis komputer langkah yang bagus dan dapat digunakan sebelum melakukan tugas audit. Kertas kerja audit memberikan bukti diterbitkannya ATLAS pada tahun sebagai dasar bagi auditor untuk menarik sehingga hanya memiliki satu rujukan kesimpulan dan sebagai bukti bahwa audit yang dapat dijadikan referensi.
Pengumpulan kertas kerja diperlukan auditor untuk menunjang audit final tidak lebih dari 60 hari setelah kualitas audit yang dilakukannya. Berdasarkan pemaparan diatas, pemanfaatan teknologi Berdasarkan hasil pendahuluan diatas, komputer dalam melakukan auditing yang peneliti tertarik untuk melakukan sangat kompleks tidak dapat dihindarkan.
Faktor-faktor tersebut yaitu : berbasis risiko serta perlunya sarana audit 1 kompetensi, 2 tekanan waktu, 3 yang efektif sesuai dengan standar audit. Aplikasi ini dimaksudkan sebagai pemeriksaan sehingga membuat auditor sarana untuk menjalankan prosedur audit memberikan hasil audit yang kurang baik dan mendokumentasikan hasilnya sebagai dan terkadang tidak sesuai dengan standar dasar dalam pemberian opini. Tahapan primer. Pada penelitian ini menggunakan pertama yaitu melakukan perikatan, wawancara interview sebagai alat untuk dimana auditor melakukan perikatan memperoleh data dari Kantor Akuntan dengan klien yang mencakup beberapa hal, Publik.
Penelitian ini menggunakan dua antara lain penawaran jasa audit, fee Kantor Akuntan Publik sebagai auditor, penggunaan metode yang perbandingan yaitu Kantor Akuntan Publik dilakukan saat melakukan pemeriksaan, Djoko Sidik dan Kantor Akuntan Publik terjun langsung lalu setelah itu KKSP.
Terdapat 8 responden yang pelaksanaan dimulai. Para auditor selalu berdiskusi dan meminta Tahap selanjutnya yaitu membuat pendapat internal untuk memecahkan firework yang bertujuan untuk menguji permasalahan yang terjadi saat melakukan akun-akun di laporan keuangan. Akun proses pengauditan. Hal tersebut tersebut seperti cek di kas, kas ditangan, dilakukan agar laporan audit yang persediaan, asset, hutang piutang.
Kecurangan yang atas akun-akun tersebut. Setelah pengujian sering kali dilakukan oleh auditor yaitu selesai,membuat drafting lalu menerbitkan menerbitkan opini yang tidak sesuai dan opini dan setelah itu membuat kertas kerja. ATLAS dapat meningkatkan lima tahun. Kertas kerja ini dilakukan kualitas audit karena proses yang secara manual dimana sering kali dilakukannya sudah terotomatisasi terjadinya kesalahan yang terdapat pada sehingga auditor tidak dapat melakukan kertas kerja ini.
Terkadang kecurangan yang kerap terjadi baru muncul beberapa waktu Berdasarkan permasalahan tersebut, setelah diterbitkannya laporan audit maka muncul ATLAS. ATLAS merupakan sehingga sulit untuk mengungkapkan bukti software audit pengganti kertas kerja yang dilakukan oleh auditor karena dapat manual, penyimpanan ATLAS ini berbeda dihancurkannya bukti tersebut sedangkan dengan kertas kerja. Kertas kerja disimpan ATLAS, saat auditor terebut mencoba dalam sebuah map yang terkadang untuk melakukan kecurangan maka sudah tertumpuk dengan berkas yang lain dapat terdeteksi dengan cepat.
Sehingga sehingga sulit untuk menemukannya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan sedangkan ATLAS disimpan dalam ATLAS telah sesuai dengan kebutuhan komputer, bahkan Kantor Akuntan Publik auditor karena penggunaan yang memiliki penyimpanan sendiri seperti terotomatisasi serta penyimpanan yang dropbox atau web lain yang hanya efisien.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, Berdasarkan kesimpulan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa saran yang diharapkan dapat menjadi auditor sangat setuju dengan kegunaan masukan yang berguna bagi peneliti ATLAS. ATLAS merupakan software selanjutnya, sebagai berikut : yang sangat membantu auditor dalam 1. Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan pengauditan karena melakukan wawancara secara penggunaannya yang efisien dan langsung kepada narasumber agar penyimpanannya yang terotomatisasi mendapatkan hasil yang diperoleh dapat disimpan dikomputer sehingga sesuai dengan kondisi yang memudahkan auditor untuk melihat sebenarnya.
Peneliti selanjutnya dapat memilih waktu dibutuhkan. ATLAS dapat meningkatkan kualitas menyebarkan pertanyaan audit karena penggunaannya yang wawancara agar data yang diambil efisien dan praktis sehingga bisa lebih maksimal. Penelitian berikutnya dapat kertas kerja yang sesuai dengan dilakukan di Kantor Akuntan prosedur serta peraturan yang berlaku.
Publik yang berada di kota lain Meningkatnya kualitas audit ini tidak seperti Bandung, Yogyakarta atau semerta-merta karena penggunaan Surabaya, sehingga dapat ATLAS nya saja tetapi dengan memperkuat penelitian yang telah ketelitian yang dilakukan oleh auditor dilakukan sebelumnya.
This set together with the A-maps the project index constitute a perfect handy atlas to use in the field. The A maps are the index to B and C maps and show a selection of the best deep sky objects. It is a good reference for beginners or to plan a quick session with bright and easy objects. This new project has a separated page in this website, owing to its large entity.
To get the charts it is free atlas!!! A free PDF atlas showing one-degree fields up to Everybody knows that for catching faint deep sky objects, one has to know exactly where to look at.
We need a detailed star atlas to succeed, showing very faint stars. Imagine for a moment an atlas reaching the It would plot millions of stars and would include thousands of charts filling several volumes. Too bulky to carry with us, isn't it? However, what we really need to know in detail is only the neighbourhood of the deep sky object we are looking for.
Why charting then with high detail "empty" areas which we are not really interested in? Think in how we do starhopping. First we use our finder, and with the only assistance of our favourite sky atlas Herald-Bobroff, Sky Atlas we gradually move to the area.
Then we look through the telescope to enlarge the area, look back again to our atlas, and I present here a special deep sky atlas. It is a free 10 Mb pdf document to be used as a complement of your favourite deep sky atlas. It consists of A4 pages that must be printed at least at dpi , otherwise the resolution will be insufficient to display the bitmaps. Each mini-map is centred in a particular deep sky object, and shows some information at the top.
The 54 fields within any of these pages are gathered in blocks of six maps each: the picture below shows one of these blocks in detail. The charts are sorted by constellation, then by right ascension and if required, by declination. In the last pages of the document you will find also an index that allows an easy location, listing the basic data and the respective Sky Atlas and Uranometria charts.
As mentioned, I recommend printing the atlas at dpi with a laser printer and storing the pages in a folder with plastic sheets as you see above. The collection was designed to fill a 60 pages folder both faces: there are charts with maps and 12 index pages :. Download the PDF atlas. For each object, the index entry indicates first the page number , then the block number , and then the location within the block The index in the PDF document is printed with very small fonts.
If you want the index in a text document to elaborate at your will, grab these files:. Download the full index. Download the short index. Miguel Arizu, from Argentina , has prepared an excel worksheet to manage the full list. You can get it from here. Thanks a lot, Miguel!!! I have prepared a second atlas with another objects fainter than these and some galaxy clusters filling a second folder, and also two progressive atlases that do not require the use of a main general atlas since include views similar to Sky Atlas and Uranometria.
If I get space, I will link them. It is also a rather practical tool: a 40 pages PDF file listing the basic data for the best Deep Sky Objects by constellations. The provided information is: name, right ascension and declination Each constellation also includes a small map sometimes with zoomed areas plotting the objects. On the right you can see a fragment showing the Aquarius area.
Do you want the file? I hope you will like it, and more important, it results to be a worth tool to assist you in your deep sky sessions. Plots for predicting the visibility of deep sky objects and find the optimal magnification. And here you will find another very useful tool. It is a set of graphics for several telescopes that can be used to predict the visibility of deep sky objects at several naked-eye limiting magnitude LM, from 5.
0コメント